Mendiknas Sampaikan Terobosan Penuntasan Wajar 9 Tahun

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Sabtu, 22 Maret 2008 17:04:49 Klik: 1774
Siswa SMP mesti Wajar 9 tahun
Klik untuk melihat foto lainnya...

Pemerintah terus mengupayakan penuntasan wajib belajar (Wajar Dikdas) 9 Tahun. Berbagai terobosan dilakukan guna memberikan pelayanan kepada 963.891 anak usia 13-15 tahun atau 7,48 persen yang saat ini belum mendapatkan pelayanan pendidikan jenjang sekolah menengah pertama (SMP) sederajat.

"Mereka yang belum tergapai oleh pelayanan pendidikan formal harus diupayakan untuk bisa ikut pendidikan formal SMP/MTs, kalau toh tidak bisa berikan pelayanan pendidikan nonformal Paket B," kata Mendiknas Bambang Sudibyo pada Deklarasi Penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun di Gedung Depdiknas, Jakarta, Selasa (18/03/2008) .

Mendiknas mengungkapkan, selama tiga tahun terakhir Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang SMP meningkatkan antara 3,5 sampai 4 persen setiap tahunnya. "APK saat ini 92,52 persen. Target APK pada akhir tahun 2008 secara nasional adalah minimal 95 persen."

Lebih lanjut Mendiknas mengemukakan, berbagai terobosan nasional yang akan dilaksanakan dalam waktu singkat guna menuntaskan Wajar Dikdas 9 Tahun. Pertama, mendorong semua siswa kelas VI SD/MI agar setelah lulus untuk melanjutkan ke SMP/MTs/setara pada tahun pelajaran 2008/2009.

Kedua, melakukan penyisiran melalui RT/RW guna menjaring anak usia 13-15 tahun yang saat ini telah tamat SD/MI/Sederajat, tetapi belum melanjutkan ke SMP/MTs/Sederajat dan menjaring anak drop out (DO) SMP/MTs/Sederajat untuk kembali ke sekolah.

Ketiga, menyiapkan berbagai pola satuan pendidikan dan sarana penunjang, baik berupa sumber daya tenaga, sarana, dan dana pendidikan untuk menampung siswa baru tahun 2008/2009. Keempat, memanfaatkan program Unit Sekolah Baru (USB), ruang kelas baru (RKB), dan SD-SMP satu atap pada 2008 untuk diperhitungkan dalam penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2008/2009.

Kelima, memberikan kelonggaran waktu sampai akhir September 2008 untuk penerimaan siswa baru SMP Terbuka dan pendaftaran warga belajar untuk program Paket B dan pesantren Salafiyah. "Waktu pendaftarannya diundurkan sedikit sampai September supaya target APK 95 persen bisa dicapai," ujar Mendiknas.

Pada kesempatan yang sama Mendiknas mencanangkan pembangunan 500 USB SMP, 760 SMP Satu Atap, dan 11.069 RKB SMP tahun 2008. "Pembangunan ini kurang lebih ekuivalen atau sama dengan membangun empat ribu SMP baru. Sebetulnya setiap tahun rata-rata kita membangun empat ribu SMP baru belum termasuk tsanawiyah," kata Mendiknas.

Sumber: setjen.depdiknas.go.id

 
Berita Berita Terkini Lainnya