Proses Belajar di Sekolah Dasar, Dengan Bahasa Inggris

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Rabu, 18 Juni 2008 16:37:20 Klik: 3169
Kunjungan pelatihan guru bahasa inggris
Klik untuk melihat foto lainnya...

Untuk meningkatkan kemampuan guru kelas di Sekolah Dasar (SD) dalam menguasai Bahasa Inggris, dan mampu mengajarkannya kepada siswa dengan baik, Dinas Pendidikan Kota Padang menggelar pelatihan Bahasa Inggris pada guru SD se-Kota Padang. Untuk tahun ini, tidak seluruh guru kelas SD yang beruntung mendapatkan tiket mengikuti pelatihan ini. “Itu disebabkan keterbatasan dana yang dianggarkan. Maka kita ambil solusi untuk meseleksi guru-guru yang ikut per-kecamatan untuk diseleksi pula di tingkat kota,”tutur Wirnadi A, Kabid Kajian Peningkatan Mutu Pendidikan (KPMP) Diknas Padang.

Dari 11 kecamatan di Padang, terang Wirnadi diminta tiap kecamatan mengirim 4 orang guru kelas terbaiknya dengan syarat utama guru kelas dan bukan guru berlatar belakang bahasa Inggris. Jadi ada 44 guru dari 11 kecamatan yang diseleksi untuk ikut.

“Setelah dilakukan seleksi oleh pihak Diknas, diputuskan 24 orang guru kelas tersingkir dan sisanya 20 orang lolos dan berhak untuk mengikuti pelatihan di SMK 9 Padang secara gratis dari 12-17 Juni kemarin,” tukasnya.

Dalam pelatihan tersebut 20 guru kelas SD yang terpilih diajarkan trik jitu menyampaikan pelajaran bahasa Inggris yang meliputi teaching listening, teaching writing, teaching vocabulary, teaching speaking, communication activity, teaching reading dan field study. Semua materi tersebut disajikan secara tuntas oleh instruktur berpengalama seperti Henny Marisa, M.Pd, Murniati Kudus, M.Pd dan Sutinar Syarif, S.Pd.

Sementara itu, diakhir kegiatan 18 Juni kemarin, 20 orang guru kelas tersebut melakukan observasi ke sekolah-sekolah model. “Ada dua sekolah yang mereka kunjungi yaitu SDN Percobaan Ujung Gurun dan SD Negri 03 Alai Tinur. Mereka kesana untuk menggali kemampuan sekolah tersebut menyajikan pelajaran bahasa Inggris kepada siswa, sehingga mereka paham bagaimana trik mengajarkan pelajaran bahasa Inggris pada siswa,” papar Wirnadi yang ikut mendampingi para guru. 

Kegiatan berlanjut ICT “dirambah”

Diakhir kegiatan kemarin para peserta pelatihan bertekad melajutkan pelatihan bersama para narasumber, bahkan membuat kelompok belajar dengan tujuan ilmu yang diperolah tak hilang begitu saja. Diungkapkan kembali Wirnadi, ia sangat merespon kemauan guru kelas untuk melanjutkan pelatihan satu minggu ke depan, terhitung hari ini di kantor Diknas Padang jalan Tan Malaka.

“Para guru sangat antusias dan berkeinginan sekali utuk melanjutkan pelatihan ini. Mungkin mereka masih kurang puas dengan ilmu yang didapat, makanya ingin nambah. Bagi saya itu tidak masalah, dan Diknas Padang tetap memberikan fasilitas bagi mereka,” tukasnya.

Dalam pelatihan satu minggu kedepan para guru meminta untuk dibekali pula dengan kemampuan dibidang Informasi Communication Teknologi (ICT). “Usulan mereka kita terima, kita sanggupi. Kita sangat berharap sekali, ilmu yang diperoleh bisa mereka terapkan dalam pembelajaran di sekolah, jangan “mandul”. Kita juga upayakan tahun depan peserta lebih banyak sesuai pula dengan dana yang dikuncurkan nantinya,”tuturnya.

Selain itu Wirnadi juga mengupayakan, kedepannya pembelajaran di sekolah dasar bisa disampikan dengan bahasa Inggris. “Siswa itu dari kecil ini kita ajarkan cakap berbahasa Inggris. Jika dari SD sudah terbiasa, apalagi SMA dan seterusnya. Jadi mereka tak susah lagi mendapatkan pekerjaan. Jika sudah mengusai bahasa asing saya yakin tak ada yang tamatan sekolah itu mengganggur apalagi dibekali skill,” optiminya (***)

 
Berita Berita Terkini Lainnya