DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Giliran SMKN 3 Padang yang sukses meraih penghargaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000. Artinya berhasilnya sekolah kelompok Bisnis Manajemen itu mendapatkan penghargaan ini, manajemen sekolah yang dibuat selama ini telah mendapat pengakuan dari dunia internasional dan akan memudahkan sekolah menggaet para pelaku dunia usaha dan industri (DUDI) untuk bekerjasama.

Pada penyerahan sertifkat ISO Kamis,(19/6) kemarin SMKN 3 Padang menggadeng badan sertifikasi asal Jerman TUV Internasional Indonesia. Edi Suheri kepala SMKN 3 Padang saat penyerahan sertifikat dari TUV Internasional ke Pemko Padang yang diwakili Wakil Walikota Padang Yusman Kasim dan diserahkan pada pihak sekolah menjelaskan, perintisan komitmen SMKN 3 untuk menerapkan ISO 9001:2000 telah diancang-ancang dari kepala sekolah Pak Dahmet tahun 2006. 2 Mei 2007 komitmen itu dikukuhkan. Seluruh warga sekolah komit menerapkan ISO ini.

"Dalam perjalannnya, kita menggandeng konsultan dari SMKN 3 Pekan Baru didamping konsultan dari SMKN 5 Padang yang sudah meraih ISO pula.  Selama perintisan ISO berlangsung kita menjalankan beberapa prosedur yang ditetapkan diantaranya harus melakukan audit internal, dan ekternal. Alhamdulillah Maret 2008 kita dinyatakan lulus oleh TUV Internasional Indonesia untuk meraih sertifikat tersebut," terang Ketua MKKS SMK ini. 

Acara serah terima sertifikat yang digelar di Aula SMKN 3 Padang itu, juga dibarengi dengan Wisuda Perdana Siswa Kelas III yang lulus Ujian Nasional. "Dari 10 lulusan terbaik SMK Kota Padang, lima orang di antaranya berasal dari SMKN 3, atau separoh lulusan terbaik itu berasal dari SMKN 3. Di samping itu dari 10 siswa terbaik tingkat Sumbar, satu orang di antaranya dari sekolah kita. Tahun lalu kita hanya berada rangking 14 dari 142 SMK di Sumbar. 2008 ini masuk rangking 10 dari 142 SMK. Artinya, ada perubahan pelayanan dalam lingkungan kita terhadap pelanggan kita terutama siswa-siswa,” ujarnya.

Senior Director of TV Internasional Catherina Castellanos, mengunkapkan SMKN 3 berhak mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 ini. Setelah dilakukan audit oleh TUV Internasional  pada 27 dan 28 Februari 2008 silam, SMKN 3 memenuhi persyaratan yang ditetapkan, salah satunya dokumen sekolah sudah terarsip dengan baik dan sekolah sudah terakreditasi.

"SMKN 3 sukses mendapatkan ISO dan lolos pada audit ekternal bisa dilihat pada website www.tuv.com. Manajemen sekolah itu dinyatakan sesuai standar intenasional dan berjalan secara sistematis jika sekolah sudah melakukan proses, dengan meraih akreditasi dari Badan Akreditasi Propinsi (BAP). Memiliki mutu, dengan cara tingkat kelulusan kompetensi siswa yang terus menunjukkan peningkatan grafik. Serta memiliki sistem manajemen yang baik dengan diakui melalui sertifikat ISO 9001:2000. Dari situ baru sekolah itu dinyatakan sistematis sesuai dengan undang-undang sistem pendidikan nasional sekarang. SMKN 3 sudah memenuhi itu,"terangnya Castellanos

Diserahkannya sertifikat ISO ini pada SMKN 3, timpal Castellanos memberikan kontribusi positif buat seluruh stakeholders SMKN 3. "Jadi ini tidak sembarang sertifikat. Iya memiliki nilai untuk meningkatkan martabat sekolah. Kerpercayaan stakeholder berada para sertifikat ini. Dengan diperolehnya setifikat ini kerpercayaan akan meningkat, dan kemudahan untuk menjalin kerjasama akan semakin lancar,"kata wanita yang terkesima melihat penampilan tari pasambahan dari pelajar SMKN 3.

Sementara itu, dalam penyerahan sertifikat kemarin, SMKN 3 Padang juga menampilkan Tim Asmaul Husna yang berlaga pada lomba Asmaul Husna yang digelar Pemko Padang beberapa bulan lalu. Kehadiran tim yang melantunkan nama-nam tuhan tersebut menambah kesejukan suasana.

Wakil Walikota Padang Yusman Kasim yang diminta menerima sertifikat ISO dari TUV Internasional dan diserahkan kepada pihak SMKN 3 Padang, menilai kepemimpinan kepala sekolah Edi Suheri sangat bagus sekali. "Edi Suheri adalah kepala sekolah muda yang patut kita dukung. Sertifikat ISO yang diperolah sekarang adalah berkat kerjasama seluruh warga sekolah yang kompak dan solid untuk berkomitmen bersama meningkatkan pelayan mutu di sekolah ini. Penghargaan ISO, tidak mudah didapatkan, ini penghargaan kepercayaan internasional kepada pihak sekolah. Untuk itu saya berpesan tingkatkan kemampuan siswa agar tidak jadi pengangguran,"tutup Yusman.(***)