BNSP Kota Padang Nilai UN Sukses

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Jumat, 25 April 2008 17:24:04 Klik: 1885
Koordinator Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kota Padang Prof Dr Azwar Ananda MA mengakui pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah menengah berjalan cukup baik meskipun para siswa mengeluhkan dua materi ujian dalam satu hari cukup membebani peserta untuk SMA. “Tidak ada masalah, semuanya berjalan dengan baik. Peserta hanya mengeluhkan sedikitnya waktu istirahat antara ujian pertama dengan kedua ,” ujar Prof Dr Azwar Ananda MA, Kamis (24/4).

Azwar mengaku, tiga hari pelaksanaan UN di Kota Padang tanpa menemui kendala yang berarti. Pihak BSNP sendiri menurunkan anggota pemantau independen di 73 lokasi pelaksanaan UN di Kota Padang. Tak kurang dari 96 dosen dari dua universitas negeri di Padang serta kopertis ambil bagian untuk memantau jalannya ujian. Selain dosen, beberapa mahasiswa senior juga ikut memantau jalannya UN. Hasil pantauan BSNP di lokasi, konsep dua materi ujian dalam sehari cukup memberatkan siswa. Selain itu, siswa juga mengeluhkan minimnya waktu istirahat antar materi ujian. Ia mengaku, catatan tersebut mesti menjadi perhatian dalam pelaksanaan UN di tahun mendatang.

Ia mengatakan, pelaksanaan UN tahun ini berjalan sesuai standar pendidikan nasional meskipun masih ditemukan sedikit persoalan di lapangan. Di beberapa lokasi, akunya, masih ditemukan sedikit masalah walaupun tidak mempengaruhi jalannya UN secara keseluruhan. Seperti keterlambatan datangnya lembar jawaban di SMA 5 Padang. Pada hari pertama UN di SMA 5 Padang, lembar jawaban telat sekitar 15 menit di lokasi. “Kejadian luar biasa tidak ditemukan selama tiga hari pelaksanaan UN, hanya kejadian biasa seperti lembar jawaban yang telat sampai ke lokasi yang tercatat oleh pemantau,” akunya. Selama UN kemarin, pihak BSNP mengirim satu hingga dua orang tim pemantau ke 73 lokasi ujian.

Standarnya, aku Azwar, 10-15 kelas yang dipakai untuk UN, BSNP menempatkan satu orang pemantau independen. Di atas 15 lokal, BSNP menempatkan dua pemantaunya di lokasi. Setiap pemantau dibekali fom (lembar pemantau) yang diisi sebagai laporan jalannya ujian. Menurutnya, jalannya UN selama tiga hari kemarin sesuai dengan surat keputusan menteri tentang prosedur standar operasional. Sejauh ini, akunya, persoalan yang tergolong luar biasa seperti bocornya soal, serta buruknya kualitas cetakan, tidak ditemukan dalam pelaksanaan UN di Kota Padang. “Dengan melibatkan 12 Polsek sebagai panitia pelaksana ujian membantu keamanan dari lembar soal dan jawaban yang bakal didistribusikan ke masing-masing sekolah,” akunya.

Sumber: POSMETRO PADANG/ Jum'at, 25 April 2008/(r)
 
Berita Berita Populer Lainnya