Indonesia Juara Umum Ilmuwan Pelajar Tingkat Dunia

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh efim
Selasa, 12 Mei 2009 19:21:20 Klik: 4402

JAKARTA--MI: Ilmuwan remaja Indonesia tampil cemerlang di tingkat dunia dengan perolehan medali emas terbanyak dan jumlah keseluruhan medali di antara mitra-mitra mereka dari Jerman, Belanda, Amerika Serikat, Rusia, Hongaria, dan Polandia.    

"Kami bangga, Indonesia menjadi juara umum pada International Conference of Young Scientists (ICYS) ke-16 yang berlangsung di Pszczyna, Polandia, 24-28 April 2009," demikian pernyataan Kepala Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Warsawa Any Muryani yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (30/4).    

Ketua delegasi Indonesia pada ICYS Monika Raharti sebelumnya melaporkan bahwa pihaknya berhasil menggolkan keseluruhan 10 hasil penelitian para siswa Indonesia yang dipresentasikan di depan dewan juri dengan perolehan 10 medali, terdiri atas enam medali emas, satu perak dan tiga perunggu.  

Dengan demikian, keseluruhan penelitian ilmuwan muda Indonesia yang dipertandingkan telah mendapat pengakuan internasional dan bahkan mengungguli berbagai negara superpower di bidang sains.  "Ini merupakan puncak prestasi berkat kerjasama keras anak-anak didik Prof. Yohanes Surya," kata Any Muryani.     

Berdasarkan pengumuman panitia, berturut-turut hasil-hasil yang dicapai oleh negara negara peserta adalah Indonesia (6 emas, 1 perak, 3 perunggu); Jerman (3,4,2), Belanda (3,1,2), Amerika Serikat (3,0,0), Rusia (2,3,3), Hongaria (2,2,2), dan Polandia (2,2,1). 
Negara-negara lainnya yang memperoleh medali adalah Belarus (1,1,0), Georgia (0,3,2), Ukraina (0,1,2), Ceko (0,0,2), dan Kroasia (0,0,1).

Hasil yang diraih peneliti muda Indonesia yaitu, tiga medali emas di bidang lingkungan hidup dengan judul (1) Durian to Fight Mosquito, oleh Jessica Karli dan Yosephine Livia Pratiknyo dari SMA Cita Hati Surabaya;  (2) Saccharomyces Sp. : An Agent for Remedy of Oil Pollution oleh Gabriella Alicia Kosasih dan Teresa Maria Karina dari SMA St. Laurensia Tangerang, (3) Biological Control Using Trichogramma japonicum as Egg Parasite oleh Vincentius Gunawan dan Fernanda Novelia dari SMP Petra 3 Surabaya.    

Dua medali emas dari fisika dengan judul presentasi (1) Balinese Gamelan: A Brainwave Synchronizer Oleh Idelia Chandra dan Christopher Alexander Sanjaya dari SMA St. Laurensia Tangerang, (2) Electrostatic Precipitator as The Solution of Military Tanks? Smoke Negative Effects oleh Guinandra Lutfan Jatikusumo dari SMA Taruna Nusantara Magelang.
Satu emas dari ilmu komputer dengan judul penelitian M-Batik : The Computation of Indonesia's Dying Traditional Batik Design oleh Nugra Akbari dari SMA Global Mandiri Jakarta.     

Kontingen Indonesia juga meraih satu perak dengan penelitian : Durian Seeds As Raw Material For Ketchup Sauce And Crisp oleh Dwiky Rendra Graha Subekti dari SMA St. Theresiana 01 Semarang.

Indonesia juga dapat tiga perunggu, dengan judul penelitian (1) "The Effect Of Myrmelleon SP On Blood GlucoseLevel Of Rats" oleh Lydia Felita Limbri dan Allen Michelle Wihono dari SMA St. Laurensia Tangerang; (2) "The Effects Of Mangostin On The Spermatogenesis Of Male White Mice", oleh Melissa Nadia Natasha dan Terrenz Kelly Tjong dari SMA St. Laurensia

Tangerang;  dan (3) "Fin With Mathematics Using Hamming Code on Birthdate Guesser" karya I Made Rayo Putra Indrawan dan Andika Setia Budi dari SMA Petra 2 Surabaya.

ICYS adalah lomba presentasi karya ilmiah remaja bergengsi tingkat dunia di bidang penelitian ilmu fisika, matematika, ilmu komputer, dan ekologi yang diselenggarakan setiap tahunnya mulai 1994. (Ant/OL-02)

Sumber.www.mediaindonesia.com/

 

 

 
Berita Berita Terkini Lainnya