SMKN 4 Padang, BUTUH DANA MENUJU PENGAKUAN ISO 9001:2000

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Jumat, 28 Maret 2008 13:47:48 Klik: 3188
Klik untuk melihat foto lainnya...
Gaung SMKN 4 Padang untuk meraih pengakuan ISO 9001:2000 bidang Sistem Manajemen Mutu (SMM) makin menunjukkan hasil yang menggembirakan. Keseriusan seluruh warga sekolah senirupa itu untuk mewujudkan manajemen mutu sekolah yang terstruktur dan terukur rapi diakui oleh pihak konsultan dari SMKN 6 Padang. Ariswan, S.Ag, M.Pd yang ditemui saat pelatihan Audit Internal di SMKN 4 mengatakan, grafik kemajuan SMKN 4 Padang untuk meraih sertifikat ISO yang direncanakan terwujud Juni mendatang sudah memperlihatkan hasil prima.

"Untuk tahap sekarang, penyusunan sistem prosedur sudah selesai, mulai dari Manual Mutu, Prosedur Mutu hingga Intruksi Kerja sudah terdokumen dengan baik. Diharapkan untuk kedepanya ini tidak saja sekedar seremonial, tapi betul-betul bisa diaplikasi serta mendapat dukungan penuh dari seluruh warga sekolah, seperti guru, siswa, orang tua siswa serta komite sekolah yang tak kalah pentingnya," ujar Ariswan, konsultan dari SMKN 6.

Dalam pelatihan Audit Internal yang digelar Rabu dan Kamis (26-27/3) di ruang sidang SMKN 4, diikuti oleh tim manajemen dan guru-guru senior. Pada acara tersebut, Ariswan memaparkan sistem secara teori di SMKN 4 sudah membaik. "Kita akui teorinya dalam hal ini dokumen-dokumen mutu sudah OK. Untuk aplikasi atau prakteknya kita tunggung saja. Tindakan-tindakan yang akan dilakukan pihak sekolah terhadap komitmen yang sudah mereka buat dan sudah didokumenkan secara terukur," tukasnya.

BUTUH DANA

Untuk perolehan pengakuan ISO 9001:2000 SMKN 4 Padang berencana akan menggandeng badan sertifikasi asal Australia SAI Global. Direncanakan Juni 2008 ini SMKN 4 sudah mendapat pengakuan tersebut. "Kita targetkan Juni, artinya tahun ajaran besok, 2008/2009 SMKN 4 Padang sudah memiliki SMM yang diakui dimata internasional," ungkap Indriyedi Bakri, S.Pd, MT Wakil Manajemen Mutu (WMM) SMKN 4.

Ditambahkan Ariswan, untuk mewujudkan keinginan warga sekolah tersebut meraih ISO 9001:2000, membutuhkan dana yang sangat besar. "Sedikitnya sekolah harus menyiapkan dana sebesar 150 juta untuk membayar badan sertifikasi nanti dan keperluan lainya," katanya dihadapan unsur pimpinan SMKN 4 Padang.

"Kita mengharapkan pula perhatian dari Dinas Pendidikan Kota Padang dan Diknas propinsi Sumbar untuk bisa membantu SMKN 4 Padang meraih pengakuan manajemen mutu itu, diantaranya dalam segi pendanaan untuk membayar badan sertifikasi nanti. Perlu diketahui untuk SMK senirupa hanya SMK 4 atau SMSR satu-satunya SMK senirupa di Sumatera Barat bahkan Sumatera. Tentu karena hanya ada satu, kita hendaknya diperhatikan lebih. Pasalnya sekolah ini memiliki kontribusi lebih nantinya buat Sumatera Barat jika diperhatikan dan dibina secara baik dan berkelanjutan," harap Indriyedi yang dibenarkan Ariswan.

PERUBAHAN SELAMA ISO

Perubahan besar yang terasa selama berkomitmennya warga SMKN 4 terhadap ISO, terlihat dengan telah tersusun rapinya lalu lintas dokumen-dokumen sekolah. "Dokumen-dokumen sekolah telah tersusun rapi, artinya tidak campur aduk lagi "gado-gado","terang Ariswan yang memantau kelengkapan dokumen di SMK 4.

Disisi lain bisa dirasakan dari berkurangnya jumlah siswa yang terlambat, sejak diterapknya ISO. "Saat ini jumlah siswa yang terlambat mengalami kekurangnya yang drastis. Sebelum ISO jumlah siswa datang terlambat datang sekolah dari jadwal yang ditentukan 07.20 WIB dan waktu tenggang 10 mencapai puluhan orang sekitar 50 persen terlambat. Sekarang hanya 5 persen siswa yang terlambat dan bisa dihitung jari. Begitu juga guru, yang sudah mulai menerapkan disiplin hadir tepat pada waktunya. (***)



 
Berita Berita Terkini Lainnya