DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Puluhan orang guru-guru SLTP dan SLTA se Kota Padang “bertarung” di Sentral Pasar Raya (SPR) Padang memperebutkan piala Wali  Kota Padang dalam ajang lomba lagu perjuangan dan nostalgia yang diusung Event Organizer (EO) Padang Ekspres selama dua hari berturut-turut, Jumat dan Sabtu (29/8-30/8).

Acara yang dibuka Wali Kota Padang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Padang Muhammad Nur Amin, Jumat (29/8) berlangsung cukup meriah, masing-masing peserta berusaha menampilkan kemampuan terbaik untuk tampil sebagai peseta terbaik dan memboyong piala Wali Kota Padang. Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Departemen Kadep EO dan Komunikasi Bisnis (Kombis) Padang Ekspres Budi Syahrial, Manajer Pemasaran Iklan dan EO Muktisar, Kepala Departemen Pracetak dan Kreatif Iklan Yuwardi dan lainnya.

Kepada Padang Ekspres usai pembukaan M Nur Amin menjelaskan, acara yang diusung Padek EO merupakan moment yang sangat bagus sekali sekaligus memberikan merupakan kesempatan kepada guru untuk mempresiasikan kemampuan guru dibidang seni, karena hidup memang harus punya seni.

Di samping mengajar atau sebagai seorang tenaga pendidik, peserta yang keseluruhan adalah guru-guru juga bisa dan mampu menunjukkan kebolehannya khususnya di bidang seni. “Kita berharap iven ini menjadi agenda rutin, terutama dalam menyambut HUT RI,  hitung-hitung sebagai penghargaan kepada guru-guru kita. Diharapkan kegiatan itu berkembang lebih baik dan guru semakin bersemanggat memberikan pelajaran lagu-lagu wajib terutama dalam memaknai lagu-lagu itu sendiri dalam mengisi kemerdekaan,”jelasnya Kepala Dinas yang akrab dipanggil dengan Datuak tersebut.

Agenda Rutin

Kadep EO dan Kombis Budi Syahrial juga mengatakan hal yang sama. Direncanakan iven tersebut akan menjadi agenda rutin Padek EO.Disamping para guru menunjukkan kebolehan dibidang tarik suara, ajang yang digelar juga sebagai ajang silaturrahmi bertepatan dengan masuknya bulan suci Ramadhan.

Di samping itu, iven tersebut juga merupakan apresiasi Padek Group terhadap guru-guru, karena sebahagian pelanggan Padek adalah kalangan pendidik atau guru. ”Hari pertama lomba (Jumat 29/8), merupakan babak penyisihan dan kita memilih 20 orang peserta masing-masing 10 putra dan 10 putri untuk masuk mengikuti babak final yang akan berlangsung, Sabtu (hari ini). Kita akan memilih juara umum dan juara satu, dua dan tiga untuk putra dan putri. Ada piala bergilir wali kota yang akan diperebutkan peserta, di samping hadiah menarik lainnya. Setiap peserta diberi paket dari Rumah Zakat Indonesia (RZI). 

Harus Ada Seni

Sementara itu salah seorang peserta lomba Daudtri  dari SMP PGRI 2 Padang menjelaskan, iven yang digelar sangat bermanfaat sekali. Guru-guru bisa mengeluarkan jiwa seni yang dimiliki. Jika seorang guru mengajar memakai seni, para siswa tidak akan senang menerima pelajaran yang diberikan dan sebaliknya.”Secara pribadi saya berharap iven yang digelar tetap berkesinambungan, persoalan kalah dan menang urusan ke dua, yang penting  berkreasi dulu melalui ajang tarik suara,”jelasnya. (ita)

Sumber : Padang Ekspres edisi Sabtu/30 Agustus 2008