DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

 Penghargaan berupa beasiswa pendidikan di perguruan tinggi mana pun, di dalam dan luar negeri, bagi siswa yang mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang kompetisi sains internasional akan diterapkan pada tahun 2009.

Pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp 21 miliar untuk membiayai pendidikan di jenjang perguruan tinggi bagi para peraih medali di ajang kompetisi sains internasional.

”Sekarang ini sedang dibuat peraturan presidennya. Nanti juga harus disepakati kompetisi mana yang benar-benar dikategorikan internasional,” kata Fasli Jalal, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas, di Jakarta, Kamis (18/12).

Janji pemerintah untuk membiayai kuliah peraih medali di olimpiade sains internasional itu dilontarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat hadir dalam acara Asian Science Camp ke-2 tahun 2008 di Bali pada Agustus lalu.

Presiden menjanjikan beasiswa pendidikan di dalam dan luar negeri hingga jenjang S-3 (doktor) bagi peraih medali emas di ajang olimpiade sains dunia, sedangkan peraih medali perak dan perunggu hingga jenjang S-2 (master).

Fasli mengatakan, pelajar yang berprestasi internasional yang berhak mendapat beasiswa pendidikan di perguruan tinggi itu adalah peraih medali di olimpiade sains internasional tahun 2005 hingga sekarang.

”Dana itu untuk membiayai kuliah para peraih medali sejak mereka masuk ke bangku kuliah di perguruan tinggi yang mereka pilih sendiri,” kata Fasli.

Direktur Pembinaan SMA Depdiknas Sungkowo M mengatakan, pihaknya secara proaktif sudah mengajukan usulan mengenai para pelajar yang berprestasi internasional itu untuk bisa mendapat beasiswa pendidikan di perguruan tinggi. ”Ini sebagai salah satu bentuk penghargaan negara pada perjuangan mereka,” kata Sungkowo.

Yohanes Surya, Ketua Yayasan Tim Olimpiade Fisika Indonesia, mengatakan, penghargaan pemerintah itu bisa memotivasi pelajar untuk berprestasi tinggi. ”Pengiriman pelajar berprestasi untuk kuliah di luar negeri jadi kesempatan baik bagi pelajar kita untuk membangun jaringan internasional. Tinggal bagaimana pemerintah bisa menyiapkan karier yang baik buat mereka di dalam negeri sehingga mereka mau kembali ke Tanah Air,” kata Yohanes.

Para peraih medali emas dari kompetisi internasional biasanya juga mendapat uang tunai atau beasiswa pendidikan. Besarnya bergantung pada medali yang diperoleh. Peraih medali emas bisa mendapat Rp 5 juta-Rp 10 juta.

Sumber: kompas.com/ (ELN)
Edisi: Kamis, 18 Desember 2008