200 Ribu PNS di Sumbar Harus Pakai Batik Lokal

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh efim
Kamis, 28 Mei 2009 20:39:20 Klik: 4110

PADANG--Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi mengeluarkan instruksi penggunaan batik lokal untuk pakaian dinas PNS di Sumbar.

Sekretaris Daerah Sumatera Barat Firdaus K mengatakan, instruksi tersebut dikeluarkan untuk memaksimalkan penggunaan batik lokal sekaligus mengikuti anjuran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencintai produk kain lokal.

"Karena itu, 200 ribu PNS di Sumbar tahun ini diwajibkan menggunakan batik khas Sumbar untuk pakaian dinas pada hari Kamis Jumat," kata Firdaus saat memberi sambutan pada pembukaan Bursa Tenaga Kerja Terpadu, di halaman kantor gubernur, Jalan Sudirman, Padang, Kamis (28/5/2009).

"Jika ini dijalankan mak akan mempercepat pertumbuhan ekonomi Sumbar sembari meningkatkan omset kerajinan batik," kata Firdaus.

Saat ini sejumlah daerah telah menjalankan instruksi gubernur ini diantaranya Padangpariaman, Pesisirselatan dan Agam. Bahkan menurut Firdaus, pejabat Bank Indonesia Kantor Wilayah Sumbar juga telah memakai batik dari tanah liat.

"Selain kerajinan batik, Sumbar juga memiliki sejumlah kerajinan lokal seperti songket, sulaman, bordiran dan lainnya dan jika produk lokal tersebut mampu dimaksimalkan maka akan menggerakan ekonomi rill yang mampu menekan laju kemiskinan," kata Firdaus.

Ia menambahkan, selain sektor kerajinan, meningkatnya sektor perekonomian kerakyatan di Sumbar juga menyebabkan angka kemiskinan menurun dari 529.300 jiwa pada tahun
2007 menjadi 477.200 jiwa pada tahun 2008. T

Turunnya angka kemiskinan karena berkembangnya pertanian, sawit, kakao dan sektor rakyat lainnya. (berman/o)

 
Berita Berita Terkini Lainnya