Tak Ikut Pesantren Ramadhan Tunjada Guru Dipotong

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Selasa, 24 Juni 2008 16:02:57 Klik: 3073
Klik untuk melihat foto lainnya...

Memasuki bulan Ramadhan 1429 H yang jatuh awal September mendatang Dinas Pendidikan Kota Padang sudah mulai me-ancanng-ancang kegiatan untuk guru dan siswa dalam mengisi kehadiran bulan penuh berkah tersebut. Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang H. M. Nur Amin, M.Pd saat penyerahan SK Guru Bantu di SMKN 6 Padang Selasa, 24 Juni 2008, bulan Ramadhan nanti pesantren Ramadhan masih menjadi agenda utama Pemko Padang untuk pelajar-pelajar yang berdomisil di kota Padang.

“Bulan Ramadhan mendatang, siswa-siswi akan  di liburkan mengikuti pembelajaran di sekolah, tapi mereka akan tetap diberikan kegiatan untuk mengiktui Pesantrean Ramadhan di mesjid atau mushalla masing-masing,’ katanya.

Sementara itu, untuk para guru juga tak ketinggalan mengikuti kegiatan religius Pemko Padang ini. “Seluruh guru diharapkan sekali untuk mengikuti Pesantren Ramadhan dimana ia tinggal. Jika siswa kita berikan buku agenda Ramadhan sebagai bahan laporan kegiatanya di mesjid guru juga kita berikan hal yang serupa,’ papar Nur Amin.

Ia juga menegaskan, para guru wajib datang mengikuti Pesantren Ramadhan di mesjid/mushalla dan megisi daftar hadir yang ditandatangani oleh pengurus masjid. “Kita juga akan menerapkan jika guru tidak hadir dalam mengikuti Pesantren Ramadhan nanti, Tunjangan Daerahnya (Tunjada) akan dipotong. Jadi proses di mesjid sama di sekolah. Jika tak hadir mengikuti PBM di sekolah Tunjada akan dikurangi, begitu juga jika tak hadir di mesjid mengikuti Pesantren Ramadhan,”tutup Nur Amin. (***)

 

 
Berita Berita Populer Lainnya