Secara Umum UN Sesuai Standar Operasional

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Jumat, 25 April 2008 17:15:53 Klik: 2917
Pelaksaan UN tingkat SMA, yang dilaksanakan sejak Selasa (22/4) lalu, berakhir Kamis (24/4) kemarin. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman Bur, secara umum ujian berlangsung sesuai standar operasional (SOP) UN 2008. Dari evaluasi hari ketiga, lanjutnya tidak terjadi permasalahan-permasalahan yang mendasar. Hanya ada hal-hal kecil, seperti teknis pengumpulan soal yang belum sesuai ketentuan di SMA Adabiyah, padahal sudah diperingatkan. Selain itu juga ada LJK yang tidak jelas, yang tersebar di beberapa sekolah. “Namun semuanya sudah diatasi.”

Burhasman mengatakan untuk evaluasi secara menyeluruh, dilakukan pada hari Senin (28/4) nanti. Di mana ia akan memanggil seluruh kepala dinas pendidikan kabupaten/kota. Segala permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh masing-masing kabupaten/kota akan dibicarakan pada waktu itu. Termasuk antisipasi bencana seperti yang dialami oleh Kabupatan Pessel. Sektor-sektor yang mungkin masih rentan terhadap tindakan kecurangan akan semakin dicermati. Sehingga untuk UN tingkat SMP yang akan dilaksanakan pada 5-8 Mei nanti, hal serupa tidak terulang lagi. “Kalaupun terjadi, kita sudah mempunyai solusi untuk mengatasinya,” ungkap Burhasman ketika dihubungi kemarin.

Untuk target UN Sumbar tahun ini, Burhasman Bur, tidak mau muluk-muluk. Paling kurang adanya kenaikan pasing grade dari pada tahun lalu. “Kalau tahun lalu untuk SMA, Sumbar berada pada peringkat 9, maka tahun ini minimal peringkat 9 itu mampu kita raih. Sedangkan tingkat SMP, kalau pada tahun sebelumnya kita berada pada peringkat 7, maka tahun ini kita berharap paling kurang berada pada posisi 7 juga. Karena target utama kita adalah melaksanakan UN secara bersih, objektif, akuntabel, serta sesuai dengan standar operasional,” ungkap Burhasman. Menurut Burhasman, bertambahnya mata pelajaran yang di-UN-kan pada tahun ini, sedikit banyak berpengaruh terhadap prediksi hasil ujian nantinya.

Tetapi ia yakin, siswa tidak akan terlalu bemasalah, karena pada tahun sebelumnya mereka juga telah menjalaninya. “Bedanya kalau dulu mata pelajaran itu di ujikan dalam US (ujian sekolah), sekarang masuk dalam UN. Jadi ada pergeseran,” katanya. Sementara itu di tempat terpisah, Sekretaris TPI Sumbar Prof Dr M. Zaim MHum mengatakan, untuk pada hari kedua dan ketiga, pelaksanaan UN relatif aman. Pelanggaran dan kecurangan tidak banyak terlihat. Tetapi dari evaluasi singkat, kata M Zaim, yang sangat perlu diperhatikan oleh Disdik adalah dalam pendistribusian soal. Menurutnya mekanisme pendistribusian soal belum optimal.

Sumber: Padang Ekspres, Jumat, 25 April 2008 /(pl6)
 
Berita Info UN 2008 Lainnya