Schoolnet Sapa Sekolah Kota Padang

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Jumat, 30 Nopember 2007 19:58:21 Klik: 4685
Tujuan dari dipasangnya jaringan internet ke tiap sekolah ialah untuk menghubungkan komunikasi antara sekolah dengan Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta, lewat Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas). Sehingga pemberian bantuan atau penyampaian surat dinas dari pusat ke sekolah-sekolah bisa langsung, tak perlu lagi lewat dinas pendidikan propinsi ataupun kota, tapi langsung, terangnya saat dijumpai di SMKN 6 Padang.

Ditambahkanya lagi, untuk bisa memperoleh pemasangan jaringan internet di sekolah, Depdiknas telah menganggarkan sejumlah bantuan untuk mensukseskan program tersebut. Dana ini bernama Block Grant Schoolnet, tiap sekolah akan mendapatkan subsidi tersebut sebesar Rp. 2.400.000,-, dengan syarat sekolah harus memiliki NPSN, NISN dan NUPTK yang tercatat pada web http://npsn.jardiknas.org. http://nisn.jardiknas.org dan http://nign.jardiknas.org. Memiliki komputer minimal tiga unit yang terhubung melalui LAN (Local Area Network). Memiliki tenaga teknisi yang trampil menggunakan komputer, terutama yang berhubungan dengan internet. Jika itu telah dimiliki sekolah, maka mereka berhak memiliki jaringan internet, beber mantan Kepsek SMKN 5 Padang ini.

140 teknisi dilatih.

Terhitung 29 Oktober sampai 6 November lalu, tak lebih dari 140 sekolah mengirimkan satu orang gurunya yang paham dengan dunia maya tersebut untuk mengikuti pelatihan pemantapan penerapan program Schoolnet. Pemusatan latihan yang berlangsung di aula SMKN 6 Padang tersebut, menghadirkan para trainner dari teknisi jaringan internet pada pelaksanaan PSB Online, yang baru saja digeber Dinas Pendidikan Padang. Hampir di setiap sekolah di kota Padang, nantinya akan memiliki jaringan internet. Sekarang ini kita sedang melatih para teknisi dari tiap sekolah, agar mereka paham dan bisa menerapkan di sekolah nantinya, terang pak Wirnadi

Sekolah miliki website

Pada program Schoolnet ini, tiap sekolah juga nantinya dimintakan untuk memiliki website masing-masing. Disamping itu para guru yang telah mengikuti pelatihan Schoolnet juga diminta mengembangkan ilmu di sekolah, diantaranya dengan membuatkan email untuk kepala sekolah, guru, siswa dan karyawan sekolah. Juga berkewajiban mengembangkan schoolnet dan menularkannya minimal pada lima orang guru/pegawai tata usaha agar juga mengerti. Serta, dimintapula untuk membuat berita/artikel dari guru, pegawai, siswa untuk dimuat pada website Dinas Pendidikan http://diknas-padang.org dan bisa dikirim lewat email: diknas.padang@yahoo.co.id. Jadi kita sekarang membuat sistem itu transparan, artinya bagi siswa atau guru yang ingin menyampaikan kritik, saran atau pengaduan tentang pelayanan pendidikan, apakah itu di sekolah atau diknas sendiri, bisa ke website ini, insya Allah akan kami tindak lanjuti. Kita berupaya merubah dan meningkatkan kualitas pendidikan, ujarnya.

Empat bulan gratis bayar internet

Diterapkannya program Schoolnet ke tiap sekolah membawa untung besar. Salah satunya, pengiriman informasi dari dinas pendidikan nantinya tak perlu lewat surat lagi, tapi cukup lewat email yang sudah dimiliki masing-masing sekolah. Begitu juga untuk menyampaikan teguran terhadap kepsek dan guru yang melakukan kesalah juga cukup lewat email-nya saja. Serta koneksi antara sekolah dengan Depdiknas akan semakin mudah, begitu pula dengan sekolah yang lain di Indonesia yang berjumlah sekitar 6.500 sekolah (sasaran penerima bantuan schoolnet). Untuk empat bulan penggunaan internet masing-masing sekolah, biaya akan ditanggung Disdik Padang. Sedangkan pembayaran seterusnya ditanggung sekolah, cukup bayar 200 ribu per-bulan, dan bisa membuka internet selama 24 jam nonstop, optimis Pak Wirnadi



 
Berita Berita Terkini Lainnya