Siswi SMAN 6 Padang Ikuti Konferensi Dunia

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh efim
Selasa, 27 September 2011 16:10:13 Klik: 2837
Klik untuk melihat foto lainnya...

Matoaie, Padek—Siswi SMAN 6 Padang, Akmel Syuhada terpilih sebagai Duta Lingkungan Hidup mewakili Sumatera Barat dalam konferensi Tunza Internasional Children’s Conference on The Envirounment. Kegiatan konferensi ini akan dihadiri oleh 150 negara di seluruh dunia. Dalam konferensi tersebut, Akmel bakal memberikan pemaparan tentang pengelolaan lingkungan hidup di Sumatera Barat.

“Alhamdulillah, salah seorang anak didik kami dipercaya menjadi duta lingkungan hidup mewakili Sumbar. Ini kebahagiaan dan tantangan bagi kami, sebab baru pertama kalinya anak didik kami mendapatkan kepercayaan di ajang internasional,” ujar Kepala SMAN 6 Padang, Drs.Barlius MM didampingi Wakil Kepala Sekolah, Yeni Putri kepada Padang Ekspres kemarin (21/9).


Akmel akan mengikuti konferensi itu pada 26 sampai 30 September mendatang di Bandung. Akmel bersama tiga utusan asal Sumbar akan memaparkan pada peserta yang hadir tentang pengelolaan lingkungan hidup di Sumatera Barat, serta memperkenalkan kesenian Sumbar. Terpilihnya siswi SMAN 6 Padang mengikuti konferensi itu, salah satu persyaratannya harus siswa sekolah peraih Adiwiyata, penghargaan nasional bidang lingkungan hidup.


“Kebetulan sekolah kami meraih Adiwiyata. Saat kami mengirimkan biodata dan presentasi siswa kami dalam Bahasa Inggris,  panitia mengabulkan permohonan untuk mengikuti konferensi,” jelasnya.


Wakil Kepala SMAN 6 Yeni Putri menambahkan, Akmel berbakat dalam Bahasa Inggris dan memiliki pengetahuan luas terhadap llingkungan hidup. “Dia salah satu dari siswi terbaik kami,” katanya


Akmel mengaku bahagia bisa mengikuti konferensi internasional itu. Pada konferensi tersebut, dia akan mengajak seluruh masyarakat dunia mengurangi penggunaan tisu. Sebab, tisu dibuat dari batang pohon. Dengan menimalisir penggunaan tisu maka akan menimalisir penebangan kayu. Sehingga ekosistem lingkungan tetap  terjaga.


“Saya akan mengajak masyarakat kembali menggunakan sapu tangan dan mengurangi penggunaan tisu. Saya juga mengajak masyarakat tidak memaku pohon sembarang karena menghambat pertumbuhan pohon dan membuatnya mati,” ujarnya. (ayu)   

 
Berita Berita Populer Lainnya