Berita / PSB Online / PSB Online 2012 |
PSB Online Dibuka 25 Juni
Oleh efim | ||
| ||
Klik untuk melihat foto lainnya... | ||
Tan Malaka, Padek—Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang akan membuka pendaftaran siswa baru (PSB)online pada 25 Juni mendatang. Saat ini, Disdik tengah mematangkan konsep PSB online agar tidak mengalami kendala berarti. “Kapasitas PSB online terus disempurnakan. Diharapkan pada pendaftaran nanti tidak ada kemacetan lagi,” harap Pj Kepala Dinas Pendidikan Padang, Indang Dewata kepada Padang Ekspres, kemarin. Indang didampingi Kasi Pendataan dan Teknologi Informasi, Syuhadi mengatakan bahwa belum sepenuhnya PSB online bisa diterapkan. Pasalnya, ada beberapa hal yang harus diisi calon siswa dan dipandu oleh guru atau operator PSB online. “Jadi pendaftaran bisa dilakukan di sekolah masing-masing atau di sejumlah warung internet (warnet) yang ditunjuk Dinas Pendidikan. Di warnet tersebut ditempatkan seorang operator untuk membantu melakukan pendaftaran,” ungkap Indang. Untuk siswa dari luar Padang, kata Indang, harus melalui prapendaftaran untuk mendapatkan nomor pendaftaran terlebih dahulu. “Kami mengingatkan calon peserta bahwa penerimaan PSB online menggunakan konsep urut. Jadi, nilai siswa tertinggi berada urutan atas, yang nilai terendah urutan bawah. Misalnya, nilai siswa 9 dan 8,7 jadi yang tertinggi berada di atas dan jika nilai 8,7 berada di luar kapasitas tampung sekolah, maka siswa yang memiliki nilai 8,7 ini akan tereleminasi dan tidak diterima,” sebut Indang. Indang menyarankan calon siswa harus melihat dulu kapasitas tampung sekolah yang dituju. Jika memiliki nilai rendah, Indang sarankan jangan terburu-buru mendaftar karena kesempatan mendaftar cuma sekali. “Operator juga bisa mengingatkan dan menyarankan siswa jika nilainya tidak mencukupi, sebaiknya mencari sekolah lain yang kira-kira bisa diterima,” ujarnya. Indang menegaskan PSB online tidak bisa calon titipan atau kongkalikong, sekalipun itu anak pejabat. “Ini juga bisa dilihat langsung oleh masyarakat umum karena bisa diakses siapa saja untuk memantau urutan nilai pada satu sekolah,” ucapnya. PSB online tidak dipungut biaya alias gratis. Begitupun biaya sekolah SLTP, digratiskan karena masih wajib belajar 9 tahun. Sedangkan untuk SMA/SMK, belum ada keputusan berapa biaya uang sekolah dan pembangunan (masuk awal). “Jika tahun lalu, Disdik Padang membatasi sekolah hanya boleh menetapkan biaya uang masuk termasuk pembangunan adalah Rp 1 juta. Untuk tahun ini, belum ada keputusan,” kata mantan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Padang. Sedangkan untuk biaya sekolah bulanan, diserahkan pada wali murid dan komite. “Wali murid dengan komite akan membahas berapa uang bulanan yang akan dibayarkan,” katanya. Anggota Komisi IV DPRD Padang, Azwar Siry meminta Disdik Padang terus membenahi pelayanan dan sumber daya manusia yang mengoperasikan sistem online itu. “Jadi tidak ditemukan ada lagi error,” ingatnya. Untuk biaya sekolah di tingkat SMA/SMK, Azwar setuju jika ada pembatasan. Hanya saja, siswa tidak mampu harus mendapatkan keringanan biaya, bila perlu gratis. “Ini menjadi tugas dan tanggung jawab sekolah untuk membantu biaya pendidikan itu,” tukasnya. (e)
| ||
Berita PSB Online 2012 Lainnya | ||