Dana BOS Dapat Tambahan Dari Belanda

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Rabu, 17 Desember 2008 05:07:20 Klik: 4363
Dana BOS Dapat Tambahan Dari Belanda
Klik untuk melihat foto lainnya...

Maksimalkan Program BOS, Belanda Beri Hibah Rp219 Miliar

Pemerintah Belanda menghibahkan dana USD 20 juta (sekitar Rp 219 miliar) untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dana sebesar itu diberikan untuk memaksimalkan program dan menjamin dana BOS tepat sasaran.

’’Kami yakin dukungan ini menjadi nilai tambah untuk program BOS,’’ kata Wakil Duta Besar Kerajaan Belanda Ad Koekkoek saat berkunjung ke SDN 01 Kelurahan Gunung, Jakarta Selatan, kemarin (15/12).

Koekkoek mengatakan, pemerintah Belanda berharap dana tersebut digunakan untuk membentuk dan mengelola manajemen berbasis sekolah. Tujuannya, untuk memutus mata rantai birokrasi pendidikan sehingga kebijakan sekolah dapat diambil secara demokratis dan efisien.

Bantuan tambahan ini, akan menguntungkan program BOS karena tepat sasaran menjangkau keluarga yang lebih membutuhkan bantuan. Selain itu, sekaligus mendorong pengawasan aliran dana kepada orang tua murid dan masyarakat secara lebih aktif.

Koekkoek mengaku sempat mendapat laporan bahwa dana BOS dipakai untuk membayar guru tambahan pelajaran bahasa Inggris, komputer, dan musik. Di lain sekolah, digunakan untuk pembelian buku-buku pelajaran atau pemeliharaan gedung sekolah.

’’Yang penting, setiap sekolah dapat memutuskan sendiri penggunaan dana itu dengan benar dan tidak dimanipulasi,’’ terangnya. Pemerintah Belanda sendiri telah memberikan bantuan kepada sektor pendidikan di Indonesia tahun ini lebih dari USD 57 juta (sekitar Rp 624 miliar).

Sekretaris Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Sekditjen Mandikdasmen) Depdiknas Bambang Indrianto mengungkapkan, program BOS dipilih karena pelaksanaannya selama ini dianggap sukses. Sebab, mampu menjangkau banyak siswa, penyalurannya lancar, dan tingkat penyimpangannya rendah.

Bambang berharap ada komitmen dan dukungan dari pemda untuk menambah kekurangan dana BOS, sehingga pemerintah dapat merealisasikan pendidikan dasar gratis bagi seluruh masyarakat. “Peran semua pihak diperlukan agar impian pendidikan gratis tercapai,” tegas dia.

Managing Director Bank Dunia Juan Jose Daboub menilai pemerintah Indonesia sudah tepat menerapkan program BOS. Bank Dunia, kata dia, mendukung program BOS melalui program BOS KITA.

’’Program BOS KITA bertujuan mempermudah akses ke pendidikan bermutu untuk semua anak usia tujuh hingga lima belas tahun,’’ tuturnya.

Sumber: Padang Ekspres/ (zul/oki/jpnn)
Edisi: Selasa, 16 Desember 2008

 
Berita B O S Lainnya